Friday, July 29, 2016

Mengidentifikasi Bahan Karet Alami dan Buatan

Nama Anggota Kelompok:
·        Ida Bagus Eko Santosa (13)
·        Ketut Ferjinia Maydayana (20)
·        Komang Jyoti Mutyasih (21)
·        Krisna Hadi Wicaksono (23)
·        Yeni Dwijayanti (40)

Mengidentifikasi Bahan Karet Alami dan Buatan

Bahan – bahan yang diperlukan:
1.      Lima macam benda yang terbuat dari karet (balon karet, gelang karet, bola bekel, dot bayi, karet penghapus atau benda dari bahan karet)
2.      Minyak tanah
3.      Botol selai
Langkah Kerja:
1.      Bekerjalah dengan kelompokmu
2.      Kumpulkan 5 macam barang bekas yang terbuat dari bahan karet (misalnya: karet gelang, bola bekel, dot bayi, balon karet, dan bahan lain yang terbuat dari karet yang ada di sekitarmu).
3.      Teliti dan identifikasikan sifat bahan tersebut satu – per satu dengan cara berikut:
a.       Ukurlah masing-masing bahan dengan alat ukur yang sesuai, misalnya dengan penggaris, meteran atau jangka sorong. Catat masing-masing bahan pada Tabel 4.3.
b.      Rendamlah bahan-bahan tersebut ke dalam botol selai yang berisi minyak tanah selama 6 jam. Hati-hati dalam melakukan kegiatan ini, dan jauhkan dari api.
4.       Catat data ke dalam Tabel 4.3
Tabel 4.3 Data pengamatan identifikasi Karet Alam dan Sintetis
No
Nama Bahan
Ukuran sebelum direndam
Ukuran sesudah direndam
1.
Karet gelang
7 cm
9,5 cm
2.
Bola bekel
1 cm
1 cm
3.
Balon karet
10, 5 cm
19 cm
4.
Pintil
20 cm
29,5 cm
5.
Dot bayi
4 cm
5,5 cm

Jawablah!
1.  Setelah bahan-bahan tersebut direndam minyak tanah apakah ukurannya berubah?
Jawab: Ada yang ukurannya berubah dan ada yang ukurannya tidak berubah
2.  Bahan-bahan apa sajakah yang ukurannya berubah? Mengapa demikian?
Jawab: Bahan yang ukurannya berubah, yaitu balon karet, karet gelang, dot bayi, dan pintil. Karena bahan tersebut tidak tahan terhadap minyak dan akan membesar dan lunak jika direndam minyak tanah.
3.  Bahan-bahan apa sajakah yang ukurannya tidak berubah? Mengapa demikian?
Jawab: Bahan yang ukurannya tidak berubah, yaitu bola bekel. Karena bahan tersebut tahan terhadap minyak.
4.  Berdasarkan data tersebut, apa saja yang termasuk bahan karet alami? Dan bahan apa saja yang tergolong karet sintetis?

Jawab: Yang termasuk bahan karet alami, yaitu balon karet, karet gelang, dot bayi, dan pintil. Dan bahan yang tergolong karet sintetis, yaitu bola bekel.

contoh kata pengantar di makalah

Kata Pengantar

          Sebagai seorang pemula, kami telah berupaya sekuat tenaga agar makalah ini dapat terwujud. Yang pertama, yang perlu kami sampaikan adalah rasa hormat yang setinggi-tingginya serta sujud yang sedalam-dalamnya pada beliau Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat anugerahnya karya ini dapat terselesaikan.
          Rasa hormat perlu disampaikan pada pihak yang telah membantu sehingga karya ini dapat terwujud. Dengan telah terwujudnya makalah ini, maka semua bantuan yang telah diberikan guru tidak akan bisa terlupakan begitu saja dan tentu saja terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan pada pihak yang telah membantu.
          Walaupun makalah ini sudah mampu diselesaikan namun sudah pasti masih ada kekurangan disana sininya, sehingga saran, kritik, masukan, pembenahan, perbaikan-perbaikan yang disampaikan secara lisan maupun tertulis sangat diperlukan demi kesempurnaannya.
Gerokgak, 24 Agustus 2015


Tim Penyusun

Wednesday, March 23, 2016

Contoh laporan perjalanan

Berkunjung ke Taman Safari Bali

Dalam mengisi waktu liburan kenaikan kelas, saya berencana mengajak orang tua dan saudara saya berkunjung ke kebun binatang. Kebun binatang yang ingin saya kunjungi adalah Taman Safari Bali, karena kata paman saya yang tahu dari media sosial, Taman Safari Bali atau dikenal dengan Bali Safari and Marine Park merupakan kebun binatang dengan satwa paling lengkap di Bali, yaitu mencapai lebih dari 400 satwa. Selain itu, disana juga ada beberapa wahana permainan untuk anak-anak maupun orang dewasa. Dan juga ada pertunjukan gajah dan hewan-hewan langka yang terlatih disana. Hal itu membuat saya tertarik untuk mengunjungi Taman Safari Bali. Tujuan saya mengunjungi taman safari ini adalah karena saya ingin tahu banyak tentang binatang-binatang yang ada di tempat tersebut.
Beberapa hari kemudian, saya mendiskusikan tentang Taman Safari Bali dengan orang tua saya sekaligus mengajak mereka untuk berkunjung kesana. Setelah berdiskusi, paman memutuskan bahwa satu minggu lagi kami akan berangkat ke Taman Safari yang berlokasi di Jalan Bypass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Desa Lebih, Kabupaten Gianyar. Betapa senangnya saya saat paman memutuskan hal itu, karena tidak lama lagi kami akan berangkat ke Taman Safari. Begitu juga adik saya, dia sangat tidak sabar untuk berkunjung ke taman safari.
            Satu minggu pun tiba, tepatnya pada tanggal 4 juli 2015. Kami bersiap-siap untuk ke taman safari. Sebelum berangkat kami memeriksa barang bawaan dulu, apakah sudah lengkap atau belum. Kami berangkat kesana dengan naik mobil paman. Di perjalanan kesana tidak ada kemacetan, sehingga kami tidak begitu lama untuk sampai disana. Sebelum ke taman safari, kami ke rumah makan dulu untuk istirahat serta makan dan minum, supaya di taman safari nanti kami tidak kelelahan. Selesai makan, kami pun melanjutkan perjalanan ke taman safari. Kami sampai di taman safari dari rumah makan sekitar satu setengah jam.
            Sesampainya di Bali Safari and Marine Park, tanpa lama-lama lagi kami langsung menuju ke pembayaran tiket masuk. Tiket masuk untuk wisatawan lokal di Taman Safari Bali ini adalah Rp 135.000 per orang. Sedangkan untuk turis asing dikenakan tarif sebesar Rp 350.000 per orang. Setelah membayar tiket masuk, kami pun langsung ke terminal 1 yang menuju ke aquarium berisi berbagai jenis ikan. Sesampainya aquarium, kami langsung memotret ikan – ikan langka yang berada di aquarium tersebut. Selanjutnya, kami ke terminal 2 menuju “Safari Journey”, yaitu keliling dengan bus melihat binatang-binatang yang ada disana. Di perjalanan ke terminal 2, kami sempat tersesat, tapi untungnya ada pegawai disana yang menunjukkan arah ke “Safari Journey”. Dan akhirnya kami sampai di terminal “Safari Journey”. Kami pun berangkat dengan rombongan. Saat keliling melihat binatang-binatang, kami dipandu oleh petugas dari taman safarit. Petugas tersebut menjelaskan tentang ciri-ciri, habitat, makanan,  dan sebagainya yang berhubungan dengan binatang disini. Tidak hanya keliling saja, tapi bus berhenti saat kita sampai di tempat tinggal binatang masing-masing. Seperti biasa, kami memotret binatang-binatang yang ada disana dari bus. Keliling melihat binatang-binatang sungguhlah menyenangkan. Apalagi binatang yang ada disana mencapai 400 lebih, sampai kami tidak sadar sudah banyak sekali binatang yang kami jumpai, serasa berlalu begitu cepat. Selesai keliling naik bus melihat binatang-binatang, kami langsung berfoto-foto di tempat ini dan berkeliling melihat area-area yang ada di taman safari. Setelah puas berkeliling di taman safari, kami memutuskan untuk segera pulang. Dan kami pulang ke rumah dengan selamat.

Perjalanan ini memang cukup melelahkan. Namun dibalik itu semua terdapat sebuah pengalaman yang tidak pernah akan kami lupakan selama hidup kami. Selain bersenang-senang, kami juga mendapat banyak pengetahuan tentang binatang-binatang yang ada di Taman Safari Bali. Jadi, kami tidak sekedar bersenang-senang saja, tetapi juga belajar banyak tentang binatang.

Contoh salam redaksi majalah

Salam redaksi
Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan majalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua anggota redaksi yang telah bekerja keras dalam pembuatan majalah ini. Kekurangan dan kesalahan dari penulisan majalah mungkin masih banyak terlihat. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk memperbaiki kekurangan dan kesalahan kami dan menjadikannya lebih baik. Majalah kali ini, kami mencoba mengulas sedikit tentang LINGKUNGAN ALAM. Semoga dengan selesainya majalah ini kita bisa lebih peduli lagi terhadap Lingkungan Sekitar dan lebih mengetahui banyak tentang Lingkungan Alam.
SALAM
TIM REDAKSI

TIM REDAKSI :
  •     YENI DWIJAYANTI (40)
  •      NI PUTU ADE YOSSI IRIANTI (30)
  •   I GUSTI AGUNG AYU SURYANTINI (06)
  •   KOMANG JYOTI MUTYASIH (21) 











Contoh susunan acara

“Susunan acara Hari ulang tahun SMP Negeri 1 Gerokgak”

Yang kami hormati kepala SMP Negeri 1 Gerokgak, Bapak/Ibu guru, para staf pegawai, dan para undangan yang hadir, beserta teman – teman yang kami sayangi
Selamat pagi dan selamat datang di acara ini. Salam sejahtera bagi kita semua. Hadirin sekalian, marilah kita bersama –sama memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatnyalah kita semua bisa hadir bersama – sama di tempat ini dalam keadaan sehat dan bahagia.

Pertama – tama kami mengucapkan terima kasih kepada hadirin yang dengan tulus ikhlas menyempatkan diri menghadiri acara ini dalam rangka ikut bersama –sama memeriahkan hari ulang tahun sekolah kita, yaitu ulang tahun SMP Negeri 1 Gerokgak yang ke – 36 tahun. Pada hari yang spesial ini, kita akan mempersembahkan berbagai acara.

Adapun susunan acara yang akan dilaksanakan, yaitu sebagai berikut:

1. Pembukaan
2. Sambutan – sambutan
3. Penyerahan hadiah dari berbagai lomba
4. Hiburan
5. Penutup

Langsung saja ke acara yang pertama, yaitu pembukaan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Acara selanjutnya adalah sambutan – sambutan. Sambutan yang pertama akan dibawakan oleh Pak Adino selaku ketua panitia. Kepada Pak Adino, kami persilahkan. Terima kasih untuk Pak Adino atas sambutannya. Untuk sambutan selanjutnya adalah sambutan dari  Bapak Ketut Ardika selaku kepala SMP Negeri 1 Gerokgak. Kepada Pak Ardika, kami persilahkan. Terima kasih untuk Pak Ardika atas sambutannya. Demikianlah sambutan dari Pak Adino dan Pak Ardika, semoga kita semuanya mampu melaksanakan semua himbauan yang disampaikan beliau tadi.

Kemudian, acara selanjutnya adalah penyerahan penghargaan untuk guru favorit. Ayo beri tepuk tangan yang meriah kepada guru terfavorit di sekolah ini. Kemudian sekarang ada penyerahan hadiah kepada yang memenangkan lomba kebersihan kelas serta lomba cerdas cermat yang telah dilaksanakan pada beberapa hari sebelumnya. Sekarang berikan tepuk tangan untuk teman – teman yang sudah memenangkan lomba – lomba. Saya ucapkan selamat kepada pemenang lomba. Sekali lagi berikan tepuk tangan yang meriah kepada pemenang lomba-lomba.

Kemudian acara yang paling ditunggu – tunggu, yaitu hiburan – hiburan. Yang pertama ada persembahan drama yang berjudul “Sahabat terbaik” dari kelas 8. Ayo beri tepuk tangan buat kelas 8 yang sudah tampil bagus dalam drama mereka. Dan acara selanjutnya adalah penampilan grup band mini dari kelas 9, kemudian dilanjutkan oleh persembahan dance dari kelas 7. Nah, bagaimana penampilan drama dari kelas 8 dan grup band mini dari kelas 9? dan bagaimana juga penampilan dance dari kelas 7? Keren bukan?

Baiklah, Sekarang kita tiba saatnya pada penghujung acara, yaitu penutup. Kita akan menutup acara ini dengan doa, yang akan dipimpin oleh Pak Adino selaku ketua panitia. Terima kasih untuk Pak Adino yang sudah memimpin doa di akhir acara ini.

 Acara demi acara telah kami lewati. Terima kasih atas persembahan – persembahan yang sudah ditampilkan dan terima kasih juga kepada hadirin atas perhatian dan partisipasinya. Semoga  dengan bertambahnya usia SMP Negeri 1 Gerokgak yang ke – 36 tahun ini, SMP Negeri 1 Gerokgak bisa menjadi sekolah yang lebih baik dan menghasilkan generasi – generasi yang dapat membawa nama harum sekolah. Saya selaku pembawa acara meminta maaf jika ada tutur kata yang kurang berkenan dihati hadirin. Dan sampai jumpa tahun depan di acara ulang tahun sekolah berikutnya.


Saturday, January 30, 2016

Humor: Lingkungan alam sekitar

Humor: Lingkungan alam sekitar
Pada saat jam pelajaran ipa, Ibu Guru menjelaskan tentang lingkungan alam sekitar. Dan Ibu Guru pun mengajukan pertanyaan kepada murid-muridnya.
Ibu Guru: “Nah anak – anak, siapa yang bisa jawab pertanyaan ibu angkat tangannya ya!”
Murid-murid: “Iya, buk.” (serempak)
Ibu Guru: “Pertanyaannya adalah apa penyebab terjadinya pencemaran tanah?”
Derpina: “Saya, buk!” (angkat tangan)
Ibu Guru: “Iya kamu Derpina. Silahkan jawab!”
Derpina: “Penyebabnya adalah karena buang sampah sembarangan, buk. Sampah merupakan bahan pencemar utama dalam limbah rumah tangga. Dapat kita lihat banyak sampah yang berserakan dimana-mana. Contohnya sampah plastik.”
Ibu Guru: “Yak! Bagus sekali jawabanmu itu, Derpina. Beri tepuk tangan dong buat temen kalian ini.”
Murid-murid: *prokprokprokprok* (tepuk tangan)
Ibu Guru pun menjelaskan kembali tentang lingkungan. Di sela jam pelajaran,  Herp tertidur. Dan Derp mencoba untuk membangunkannya.
Derp: “Eh Herp, bangun! Nanti bu guru marah lo.” (berbisik kepada Herp)
Herp: (masih tidur)
Ibu Guru: “Bagaimana anak-anak, sudah jelas tentang apa yang ibu bicarakan barusan?”
Murid-murid: “Sudah, bu” (serempak)
Ibu Guru: “Nah, sekarang ibu akan tunjuk satu orang untuk menjawab pertanyaan. Pertanyaannya adalah kenapa kita tidak boleh membuang sampah sembarangan?”
Murid-murid: “Saya buk, saya buk!” (angkat tangan)
Ibu Guru: (melihat daftar nama siswa) “Ha, Herp tolong jawab pertanyaan ibuk!”
Herp: (masih tidur)
Ibu Guru: “Herp, mana Herp?” (dengan suara keras)
Derp: “Herp! Bangun! Bu guru nunjuk kamu tuh.” (berbisik kepada Herp)
Ibu Guru: “Oh ternyata tidur rupanya. Herp! Bangun!” (dengan suara keras)
Herp: “Eh iyaiya. Ada apa buk, kebakaran?” (baru bangun)
Murid-murid: “Ahahahha” (ketawa)
Ibu Guru: “Diam semua!” (dengan suara keras)
Murid-murid: (hening)
Ibu Guru: “Herp! Coba jawab pertanyaan ibuk. Pertanyaannya, kenapa kita tidak boleh membuang sampah sembarangan?”
Herp: (hanya diam)
Ibu Guru: “Kenapa diam saja? Ayo jawab!” (dengan suara keras)
Herp: “Tadi kan ibu nyuruh kami diam, kenapa….” (terpotong oleh bu guru)
Ibu Guru: “Tapi kamu harus jawab pertanyaan ibuk! Cepat!” (dengan suara keras)
Herp: “Mmm… baik, bu. Jawabannya adalah karena kita harus membuang sampah pada tempatnya, bu.”
Ibu Guru: “Oooh… Kenapa kita harus membuang sampah pada tempatnya, Herp?”
Herp: “Karena kita tidak boleh membuang sampah sembarangan.”
Ibu Guru: “Jawaban kamu kurang tepat, coba perbaiki!”
Herp: “Loh buk, yang buat soalnya ini siapa?”
Ibu Guru: “Ya, saya lah.”
Herp: “Ibu sudah tau jawabannya, kan?”
Ibu Guru: “Sudah.”
Herp: “Lah, kalau sudah tau jawabannya, kenapa nanya saya lagi, buk?”
Murid-murid: “Ahahaha” (ketawa)
Ibu Guru: “Diam semua! Kamu ini tidur di saat jam pelajaran, tidak tau apa-apa, ngelawan pula. Sebagai hukumannya, ibu suruh kamu mengerjai soal halaman 23 nomor 1 sampai 50, Herp! Sekarang!” (dengan muka marah)
Herp: “Loh kenapa, buk? Kan soal tidak bersalah, bu. Kenapa saya harus kerjai soal itu?”
Ibu Guru: “Aduh…. ni anak kenapa bisa naik ke kelas 6, sih?”