Berkunjung
ke Taman Safari Bali
Dalam mengisi waktu liburan kenaikan
kelas, saya berencana mengajak orang tua dan saudara saya berkunjung ke kebun
binatang. Kebun binatang yang ingin saya kunjungi adalah Taman Safari Bali,
karena kata paman saya yang tahu dari media sosial, Taman Safari Bali atau
dikenal dengan Bali Safari and Marine Park merupakan kebun binatang dengan
satwa paling lengkap di Bali, yaitu mencapai lebih dari 400 satwa. Selain itu,
disana juga ada beberapa wahana permainan untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Dan juga ada pertunjukan gajah dan hewan-hewan langka yang terlatih disana. Hal
itu membuat saya tertarik untuk mengunjungi Taman Safari Bali. Tujuan saya
mengunjungi taman safari ini adalah karena saya ingin tahu banyak tentang
binatang-binatang yang ada di tempat tersebut.
Beberapa hari kemudian, saya
mendiskusikan tentang Taman Safari Bali dengan orang tua saya sekaligus
mengajak mereka untuk berkunjung kesana. Setelah berdiskusi, paman memutuskan
bahwa satu minggu lagi kami akan berangkat ke Taman Safari yang berlokasi di
Jalan Bypass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Desa Lebih, Kabupaten Gianyar. Betapa
senangnya saya saat paman memutuskan hal itu, karena tidak lama lagi kami akan
berangkat ke Taman Safari. Begitu juga adik saya, dia sangat tidak sabar untuk
berkunjung ke taman safari.
Satu minggu pun tiba, tepatnya pada
tanggal 4 juli 2015. Kami bersiap-siap untuk ke taman safari. Sebelum berangkat
kami memeriksa barang bawaan dulu, apakah sudah lengkap atau belum. Kami
berangkat kesana dengan naik mobil paman. Di perjalanan kesana tidak ada
kemacetan, sehingga kami tidak begitu lama untuk sampai disana. Sebelum ke
taman safari, kami ke rumah makan dulu untuk istirahat serta makan dan minum,
supaya di taman safari nanti kami tidak kelelahan. Selesai makan, kami pun
melanjutkan perjalanan ke taman safari. Kami sampai di taman safari dari rumah
makan sekitar satu setengah jam.
Sesampainya di Bali Safari and
Marine Park, tanpa lama-lama lagi kami langsung menuju ke pembayaran tiket
masuk. Tiket masuk untuk wisatawan lokal di Taman Safari Bali ini adalah Rp
135.000 per orang. Sedangkan untuk turis asing dikenakan tarif sebesar Rp
350.000 per orang. Setelah membayar tiket masuk, kami pun langsung ke terminal
1 yang menuju ke aquarium berisi berbagai jenis ikan. Sesampainya aquarium, kami
langsung memotret ikan – ikan langka yang berada di aquarium tersebut.
Selanjutnya, kami ke terminal 2 menuju “Safari Journey”, yaitu keliling dengan
bus melihat binatang-binatang yang ada disana. Di perjalanan ke terminal 2,
kami sempat tersesat, tapi untungnya ada pegawai disana yang menunjukkan arah
ke “Safari Journey”. Dan akhirnya kami sampai di terminal “Safari Journey”.
Kami pun berangkat dengan rombongan. Saat keliling melihat binatang-binatang,
kami dipandu oleh petugas dari taman safarit. Petugas tersebut menjelaskan tentang
ciri-ciri, habitat, makanan, dan
sebagainya yang berhubungan dengan binatang disini. Tidak hanya keliling saja,
tapi bus berhenti saat kita sampai di tempat tinggal binatang masing-masing. Seperti
biasa, kami memotret binatang-binatang yang ada disana dari bus. Keliling
melihat binatang-binatang sungguhlah menyenangkan. Apalagi binatang yang ada
disana mencapai 400 lebih, sampai kami tidak sadar sudah banyak sekali binatang
yang kami jumpai, serasa berlalu begitu cepat. Selesai keliling naik bus
melihat binatang-binatang, kami langsung berfoto-foto di tempat ini dan
berkeliling melihat area-area yang ada di taman safari. Setelah puas
berkeliling di taman safari, kami memutuskan untuk segera pulang. Dan kami
pulang ke rumah dengan selamat.
Perjalanan ini memang cukup melelahkan.
Namun dibalik itu semua terdapat sebuah pengalaman yang tidak pernah akan kami
lupakan selama hidup kami. Selain bersenang-senang, kami juga mendapat banyak
pengetahuan tentang binatang-binatang yang ada di Taman Safari Bali. Jadi, kami
tidak sekedar bersenang-senang saja, tetapi juga belajar banyak tentang
binatang.
No comments:
Post a Comment