Friday, March 24, 2017

Contoh Biografi dalam Bahasa Inggris (Biography)

Made Sulingga

            Made Sulingga was born in Buleleng, on October 4th , 1976. He was the second of five children, couples Ketut Suwetra and Made Harini. Ni Putu Lisawati is his older sister. He has one younger sister and two younger brother, namely Nyoman Nariati, I Ketut Mudita, and Putu Agus Sanjaya Parmita.
            He had learned in 1977 at SD N 3 Patas. He continued his study at SMP N 1 Gerokgak. After he finished his study at SMP N 1 Gerokgak, and then he learned at SMA N 1 Seririt. He continued his study at STKIP Singaraja, Sport Science Departement.
            Since 1982, he has practiced football with his friends, so that he got a champion in village and subdistrict. Because his hard work, so he got a champion in Persibu Competition (2000), Buleleng Cup I (2010), and third winner in football tournament between university the whole Bali.
            Made Sulingga’s dream was want to be a professional football player and be a teacher. With his hard work, so he can reached his dream to be a teacher.
            In Januari 31st , 2008, he is married to Nyoman Resmini Dewi. After married, they had two daughters, namely Putu Dinda Maharani and Made Indah Oktaviani.




follow IG & Twitter: @yenijayanti2308
Add Google+ : +Yeni Jayanti 

Thursday, March 23, 2017

Puisi untuk IBU

Kasih Ibu
Karya: Yeni Dwijayanti

Dari kecil hingga saat ini
kau yang selalu mengasuhku
Kasih sayangmu tak tergantikan
Cintamu bagai mentari
yang senantiasa menyinari dunia

Kau akan melakukan apapun
demi anakmu
Kadang, aku tidak menyadari
betapa banyak beban yang kau tanggung
Tapi, kau tetap tegar layaknya batu karang

Ibu…
Banyak hal yang kau perbuat
untuk kebaikanku
Namun, aku belum bisa
membalas semua jasamu

Ibu…
Terima kasih atas kasih sayang
yang kau curahkan selama hidupku




follow IG & Twitter: @yenijayanti2308
Add Google+ : +Yeni Jayanti 

Contoh iklan dalam bahasa inggris (advertisement)

Digital dictionary: Alfalink

            Do you still use a manual dictionary?
            It’s so slow.
            Now we have a best product to translate English. That is “Alfalink”. This product is so simple to find a word in English and easy to bring.

Only Rp 250.000

For more information,
Visit our website at www.alfalink.com
Address: Gajah Mada Street number 17










follow twitter & instagram: @yenijayanti2308
Add Google+: +Yeni Jayanti 

Friday, March 10, 2017

Biografi lengkap Eka Gustiwana

Eka Gustiwana

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEchPpfMpUpbPevbXNKPbkHd928umQC7Av3rPJ8OLLx7B0VQuex5PHbtHddUmx31ZQMxqVbxCRXrOWfcIIDwH0-Ho-wXmcyJRK830a-eE-VgWvbJ7RQ4_9DAtMmHu7FRwU4xRuLT5VKl4/s1600/

          Eka Gustiwana atau lengkapnya Eka Gustiwana Putra lahir di Jakarta, 1 Agustus 1989. Nama ayah dari Eka Gustiwana adalah Pompi Suradi Mansyah dan nama ibunya Sukarni Sofia. Eka merupakan anak sulung yang mempunyai adik perempuan bernama Novia Dwijana Putri. Eka Gustiwana adalah seorang penulis lagu, produser rekaman dan komposer ucapan pertama di Indonesia.
            Perjalanan musiknya bermula dari ayahnya yang memperkenalkan gitar dan digital audio workstation pada usia 11 tahun. Kemudian hari, ia lebih memilih kibor dan piano sebagai alat musik utamanya saat masih tergabung dalam grup band Warnahati sekitar tahun 2008-2010 yang kini berganti nama menjadi deVan.
            Eka menempuh pendidikan sekolah dasarnya di SD Dharma Satria, kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Dharma Satria. Setelah lulus SMP, Eka melanjutkan pendidikannya ke sekolah menengah atas di SMA Dharma Satria.
            Minat Eka terhadap musik semakin berkembang ketika ia melanjutkan belajar ke Sekolah Menengah Atas. Selepas SMA, ia dihadapkan pada pilihan sulit karena keadaan memaksanya tidak melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi. Eka lantas memutuskan untuk mencoba peruntungan lewat lagu. Awalnya keputusan Eka mendapat pertentangan dari orang tua yang ingin anaknya mengikuti jalur konvensional menjadi pekerja, tapi dia maklum. Namanya orang tua, pasti ingin yang terbaik untuk anak. Di mata mereka dunia seni mungkin masih belum pasti dari segi pendapatan. Namun Eka berhasil meyakinkan mereka agar memberinya waktu selama 4 tahun, mulai dari tahun 2007.
            Berbekal keahlian bermain piano, Eka pun mulai ngamen, menenteng keyboard dari kafe ke kafe, melayani permintaan untuk mengalun lagu menghibur pengunjung. Sekali main, dia bisa mendapat honor hingga Rp 200 ribu. Dalam seminggu Eka bisa memperoleh permintaan untuk ngamen sampai delapan kali. Karena kepepet selepas SMA itulah ia bisa menemukan cara untuk mencari uang. Dapatnya pun lumayan untuk ukuran pemain baru saat itu. Perlahan-lahan dari pekerjaannya mengamen di kafe itu, Eka bisa menabung hingga kemudian dia membeli peralatan studio dan komputer pribadi untuk keperluan produksi musik secara digital. Eka memang tidak puas dengan sekedar berkeliling ngamen, dia ingin menjadi pencipta lagu.
            Dari studio yang dibangun di salah satu kamar di rumahnya itulah kiprah Eka sebagai komposer musik dimulai. Karena belum punya nama, pada awalnya dia menawarkan jasa membuat musik kepada teman-teman secara gratis. Istilahnya project thank you. Bagi Eka masalah bayaran tidak begitu penting, yang penting bisa dapat portofolio dan dapat pengalaman.
            Pada tahun 2010, Eka menulis lagu “Ku Tetap Menanti” dan mengaransemennya untuk penyanyi Nikita Willy. Pada tahun itu juga ia mengikuti lomba jingle Dunia Fantasi 2010 dan meraih juara pertama. Selanjutnya, pada tahun 2011, dalam rangka perayaan hari ulang tahun ke-66 PT Kereta Api Indonesia (Persero), Eka memenangkan lomba pembuatan Mars Kereta Api Indonesia dengan mendapatkan hadiah sebesar 100 juta rupiah. Pada tahun itu pula ia menulis dan mengaransemen lima buah lagu untuk dua orang artis, yaitu Nikita Willy dan Maudy Ayunda serta satu grup band deVan. Tahun 2012 jingle buatan Eka menang sebagai runner-up untuk kompetisi Jingle Bank ICBC. Permintaan proyek berbayar pun mulai mengalir seiring dengan semakin dikenalnya karya musik Eka.
            Eka Gustiwana kemudian dikenal masyarakat luas setelah rekaman berita dari Arya Wiguna dengan kalimat Demi Tuhan-nya, diubah dengan mengaransemen musik yang kemudian dipadukan dengan suara Arya Wiguna agar pas dengan musik tersebut hingga menjadi sebuah lagu. Video lagu tersebut setelah diunggah ke YouTube, hanya dalam tempo 1 bulan telah ditonton lebih dari 3 juta orang. Hal ini dikatakan sebagai berbekal keisengan saja oleh Eka.
            Video parodi Arya Wiguna tersebut dibuat dengan teknik yang dikenal dengan nama speech composing. Dialog dalam klip video dipotong-potong, lalu disusun kembali berdasarkan iringan lagu yang dibuat. Keahlian ini memang dimiliki Eka yang hobi mengaransemen lagu secara digital. Kendati kini berkiprah sebagai komposer lagu, Eka sebelumnya tak mengira bakal terjun ke dunia musik. Malahan, anak sulung dari bersaudara itu tadinya bercita-cita ingin menjadi pegawai kantoran biasa. Kini Eka sudah terbiasa menggarap proyek musik, entah membuat jingle atau menulis lagu. Daftar kliennya mencakup pengelola rumah sakit, perbankan, telekomunikasi, hingga semua stasiun televisi nasional di Indonesia. Bermusik inilah yang sebenarnya menjadi karir utama Eka, sementara speech composing hanya sekedar selingan.
            Dalam menangani proyek-proyek musik ini, Eka yang kadang bekerja bersama teman-temannya mengaku terbantu dengan kemajuan teknologi digital, terutama jaringan internet. Eka mengatakan bahwa kalau dulu prosesnya makan waktu berhari-hari karena harus kirim paket CD ke klien, kini dengan layanan seperti Dropbox dan Google drive bisa dalam hitungan menit. Eka Gustiwana mengerjakan proyek audio di studio musik sekaligus kediamannya di Jakarta.
            Popularitas Eka di YouTube meroket. Dia kini merupakan salah satu YouTuber Indonesia paling laris dengan jumlah subscriber mencapai lebih dari 660.000. Dulu Eka melihat YouTube semata-mata sebagai sarana hiburan. Tapi sekarang dia telah menyadari potensi yang dihadirkan oleh situs tersebut, termasuk kemungkinan memperoleh pendapatan dari YouTube di masa depan.
            Video Arya Wiguna dengan cepat disusul oleh speech composing pembawa berita Jeremy Teti, juga gubahan Eka. Dia lalu kembali menelurkan sejumlah video speech composing lain dengan melibatkan berbagai tokoh, mulai komedian Dodit Mulyanto, penyanyi Syahrini, hingga calon presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo
            Bulan Juni 2013, tepatnya pada tanggal 12, Eka menjadi bintang tamu acara Hitam Putih yang dipandu Deddy Corbuzier di stasiun televisi Trans 7 setelah sebelumnya kembali membuat heboh dengan karya komposer ucapannya yang kali ini mengenai penyiar berita SCTV Jeremy Teti berjudul Jeremy Teti Nyanyi! - BBM Campuran.            .
            Selain aktif di belakang layar, Eka belakangan juga mencoba tampil di depan kamera lewat rilis single, yaitu yang pertama berjudul Jantung Berdebar dan yang kedua berjudul I'm OK. Kedua single tersebut merupakan hasil dari duet dengan penyanyi Nadya Rafika yang juga ditayangkan di YouTube. Sampai saat ini Eka masih aktif di bidang musik dan mengunggah karyanya lewat YouTube.
            Perjuangan yang belum dicapai Eka Gustiwana adalah berkolaborasi dengan musisi papan atas Indonesia.

            Prinsip hidup dari Eka Gustiwana Putra adalah hidup hanya sekali jadi jangan pernah berhenti berimajinasi.



~
biografi ini berisi: nama orang tua (ayah dan ibu), tempat tanggal lahir, saudara perempuan, cita-cita, prestasi atau karya, riwayat pekerjaan, riwayat sekolah, perjuangan, hasil perjuangan yang telah dicapai dan belum dicapai, serta prinsip hidup dari Eka Gustiwana.

Monday, January 2, 2017

Puisi untuk Ayah tercinta

Ayah


Ayah, kau yang selalu membimbingku
Banyak hal yang kau ajari padaku
Dan kaulah yang selalu menjagaku
Ayah…
Setiap ada masalah,
kau yang memecahkannya
Setiap aku belajar,
kau yang mengajariku
Ayah, kau pahlawan bagiku



Buah karya: Lira Trijayanti



Go follow Instagram: @liratri19